Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 23:21:28【Resep Pembaca】552 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(8552)
Artikel Terkait
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- 3 sumber protein nabati dan manfaatnya bagi tubuh manusia
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
Resep Populer
Rekomendasi

Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal

Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

Hari pangan dunia untuk Asta Cita

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG